Mohon berikan penilaian anda ttg puisi yg saya buat di pagi ini dengan tema : puisi pendidikan tinggi dan mahasiswa
Aku
Yang baru saja terbangun
Dari sisi jurang yg menonggak tajam
Peluh ku mulai resah
membawa hanya sebutir harapan
Untuk bangsa
Inilah aku
Tanpa alaspun mau berjalan
Kala surya menatap alam
Menghadirkan Tebing yg kuat dan kokoh
Kian terguncanglah pikiran
Untuk maju maju menjadi mahasiswa
Itu!
Disana tak kala kau ketiduran
Berbisik bisik tak jua paham
Bodoh atau kah payah?
Semangat tua renta itu tak boleh di patah kan
Padahal, Beliau memberi pendidikan ilmu yg tak terhingga
Semangat yg tak boleh dipatahkan
Karena ilmu adalah hal yg tak terhingga
Hei, ayo! lekas berburu,
Memburu apa yg blm kita dapatkan,
Untuk masa depan jangan! sampai kelam!,
Ini masih sedikit belum boleh angkuh!
Selama dunia belum ketiduran
Kita bebas menjelajahi samudra
Kita sudah punya sebuah waktu
Tersadar lah untuk sebuah pilihan
Usia muda, tua tak perlu membungkam
Mari kita memilih
Hiraukan kemunafikan
Selagi Tuhan menghadirkan cintanya
Kau tau?...
Hampir saja maut datang
Ketika cinta bukan hadir dari hati
Di rampas dan saling menguliti
Membuat Diri kita sendiri yg berjuang
Membela isi pelajaran itu
Masih kah aku berpangku tangan?
Yah, satu ilmu kau buat ku mengerti
Dari pada tidak sama sekali ku dapati
Ini lah yg di katakan tak terhingga sebuah karunia tuhan
Pendidikan belum berhenti
Sampai disini .
Tau ga si sedih de niatnya ngirim puisi ini ke himaptinta@gmail.com karena mereka sedang ngadain lomba buat artikel dan puisi ternyata aku gak masuk kategori karena aku berasal dr luar univ nya berarti ini bukan untuk umum. salah dapetin bc yg infonya kurang jelas gitu de sayang bgt aku ga mau terbuang sia sia apa yg aku buat Mau berarti atau gak ini ttp jd kenangan maka dari itu aku taruh di blog biar ga ilang.
Aku
Yang baru saja terbangun
Dari sisi jurang yg menonggak tajam
Peluh ku mulai resah
membawa hanya sebutir harapan
Untuk bangsa
Inilah aku
Tanpa alaspun mau berjalan
Kala surya menatap alam
Menghadirkan Tebing yg kuat dan kokoh
Kian terguncanglah pikiran
Untuk maju maju menjadi mahasiswa
Itu!
Disana tak kala kau ketiduran
Berbisik bisik tak jua paham
Bodoh atau kah payah?
Semangat tua renta itu tak boleh di patah kan
Padahal, Beliau memberi pendidikan ilmu yg tak terhingga
Semangat yg tak boleh dipatahkan
Karena ilmu adalah hal yg tak terhingga
Hei, ayo! lekas berburu,
Memburu apa yg blm kita dapatkan,
Untuk masa depan jangan! sampai kelam!,
Ini masih sedikit belum boleh angkuh!
Selama dunia belum ketiduran
Kita bebas menjelajahi samudra
Kita sudah punya sebuah waktu
Tersadar lah untuk sebuah pilihan
Usia muda, tua tak perlu membungkam
Mari kita memilih
Hiraukan kemunafikan
Selagi Tuhan menghadirkan cintanya
Kau tau?...
Hampir saja maut datang
Ketika cinta bukan hadir dari hati
Di rampas dan saling menguliti
Membuat Diri kita sendiri yg berjuang
Membela isi pelajaran itu
Masih kah aku berpangku tangan?
Yah, satu ilmu kau buat ku mengerti
Dari pada tidak sama sekali ku dapati
Ini lah yg di katakan tak terhingga sebuah karunia tuhan
Pendidikan belum berhenti
Sampai disini .
Tau ga si sedih de niatnya ngirim puisi ini ke himaptinta@gmail.com karena mereka sedang ngadain lomba buat artikel dan puisi ternyata aku gak masuk kategori karena aku berasal dr luar univ nya berarti ini bukan untuk umum. salah dapetin bc yg infonya kurang jelas gitu de sayang bgt aku ga mau terbuang sia sia apa yg aku buat Mau berarti atau gak ini ttp jd kenangan maka dari itu aku taruh di blog biar ga ilang.
Minggu, 22 Oktober 2017
Komentar
Posting Komentar