Sepoloskah itu diriku Lantas bagaimana aku bisa mengatakan isi hati ku yg sebenarnya kepada sosok pria yg serius datang pada ku dan menawarkan diri pada ku untuk menjadi pendamping hidupnya. Aku tak mengerti bagaimana cara menyambut dirinya yg membawa rindu untuk menemui ku. Perut buncit nya, wajahnya kala kita jalan berdua duduk di resto dan dia memesan makanan dan dia makan aku sengaja tak memesannya karena ingin memandanginya karena aku tak bisa berkata kata hati ku telah yakin ini lah yg menjadi kesalahan terbesar ku. Pada akhirnya aku tak membalas Sekali nya ku bls chat nya aku berkata aku tak bisa melanjutkan perkenalan ini Bodoh nya aku tak tau cara lain lagi untuk mengetes seberapa jauh usaha dia ingin memiliki ku. Esok pagi ketika ku bls chat nya hanya ceklis tak kunjung terkirim apa lagi terbaca oleh nya ternyata aku di blokir. Langsung ku buka fb tak ku temukan juga fb nya di pertemanan ternyata juga di blokir dan baru kali itu. Aku tau bagaimana rasanya di blokir...